.
A.PENGERTIAN
Secara bahasa , takhayul
berasal dari kata khayal yang berarti apa yang tergambar pada
seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau
sedang bermimpi.Takhayul diartikan juga percaya kepada sesuatu yang tidak
benar (mustahil).Takhayul merupakan bagian dari KhurafatB.CONTOH TAKHAYUL1.Percaya
kepada benda- benda pusaka seperti keris , tombak dan lain-lainmemiliki
kesaktian dan dapat mendatangkan keberkahan2.Percaya
bahwa air sumur tertentu yang disakralkan dapat membawakeberkahan jika
meminumnya, membuat awet muda jika dipakai untuk mandi3.Seorang suami yang istrinya sedang hamil dilarang memancing ikan,
karenadapat membuat cacat bayi yang ada di dalam kandungan4.Percaya jika mata kiri kedutan akan menerima
rejeki5.Wanita yang belum menikah dilarang berdiri di depan pintu karena akanmembuat
jodohnya menjauh
II. BID’AH
A.PENGERTIANBid’ah sama artinya dengan al-ikhtira yaitu sesuatu yang baru, yang
diciptakantanpa ada contoh sebelumnyaSecara etimologi adalah hal yang baru
dalam agama setelah agama itu sempurna.Atau sesuatu yang dibuat-buat setelah
wafatnya Nabi Muhammad SAW berupakemauan nafsu dan amal perbuatan.Secara
istilah (terminology) memiliki beberapa definisi , yakni menurut beberapaulama
antara lain :1.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
MA
KEMUHAMADIYAHAN PSIK UMecember23, 2011
Bid’ah
dalam Islam adalah segala apa yang tidak disyariatkan oleh Allah danRasul-Nya,
yakni yang tidak diperintahkan, baik dalam wujud perintah wajibatau bentuk
anjuran. Bid’ah ada 2 macam :
Pertama
bid’ah
dalam bentuk ucapan dan keyakinan.
Kedua
,
bid’ah dalam bentuk perbuatan dan ibadah.2.Imam
Asy-SyathibiBid;ah adalah cara baru dalam agama yang dibuat menyerupai
syariat denganmaksud untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah SWT.3.Imam al-Hafizh Ibnu Rajab al HanbaliBid’ah
adalah yang tidak memiliki dasar hokum dalam ajaran syariat yangmengindikasikan
keabsahannya.B.Pembagian bid’ah1.Bid’ah HaqiqiyahAdalah bid’ah yang tidak
memiliki dalil sama sekali dari syar’I, baik darikitabullah, As-Sunnah, ataupun
Ijma’, serta tidak ada dalil yangdigunakanoleh para ulama, baiksecara global
maupun rinci.2.Bid’ah IdhafiyyahAdalah
bid’ah yang mempunyai dua sisi. Pertama, terdapat hubungannya.dengan dalil.
Maka dari sisi ini dia bukan bid’ah. Kedua, tidak adahubungannya sama sekali
dengan dalil,melainkan seperti apa yang terdapatdalam bid’ah haqiqiyah. Artinya
bid’ah itu jika ditinjau dari satu sisidisyariatkan tetapi dari sisi lain ia
hanya pendapat belaka.C.CONTOH BID’AH1.Keyakinan dan pandangan kalangan
al-Khawarij,rafidhah,Qadariyah danJahmiyyah : Mereka beribadah denggan
tarian dan nyayian dalam mesjid, beribadah dengan cara mencukur jenggot,
dan mengkonsumsi ganja.
2.
Selamatan
dengan kenduri dan tahlil : kelahiran, khitan, perkawinan, kematian, pindah
rumah3.Berziarah ke kuburan sambil meminta
doa restu atau pertolongan dari ruhorang yang telah meninggal dunia
MA
KEMUHAMADIYAHAN PSIK UMJDecember23, 2011
4.Bid’ah haqiqiyah : Bid’ahnya perkataan jahmiyyah
yang menafikkan sifatsifat Allah, Mendekatkan
diri kepada Allah dengan hidup kependetaan ,Mengadakan perayaan Maulid Nabi dan
Isra Miraj5.Bid’ahIdhafiyah : dzikir jama’i
III.KHURAFAT
A.PENGERTIANKhurafat adalah kepercayaan tanpa pedoman yang
sah dari Al-Qur’an danSunnah, hanya ikut-ikutan orang tua dan nenek moyang.B.CONTOH KHURAFAT1.Mohon kepada yang mbahurekso2.Penghormatan kuburan-kuburan orang suci
IV.DAFTAR
PUSTAKA
Syamsul
Hidayat dan tim, 2011. Studi KEmuhammadiyahan: Kajian historis, ideologisdan
organisasi. Surakarta. Lembaga Pengembangan Ilmu-ilmu Dasar (LPID)Jawas,Yazid
bin Abdul Qadir.2006. Syarah aqidah ahlus sunnah wal jama’ah. Bogor.Pustaka
Imam asy-Syafii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar